Kangen banget sama blog ini seadainya bisa dipeluk, saya peluk dah. kangen…. banget. Seminggu sudah saya tidak bercengrama dengan blog ini, ngak bisa BW, ngak bisa posting bikin rasa kangen semakin memuncak. Biasanya setiap hari kerjaan cuma duduk depan komputer sambil ngeblog dan BW seharian. Bisa kerja nyantai sambil dengerin lagu tapi sejak seminggu yang lalu waktu saya mendadak berkurang dengan rumah Orange Float. Seminggu ngak bertemu serasa bertahun-tahun *lebay mode:on* šŸ˜€

Jadi ceritanya sejak seminggu yang lalu saya diterima kerja pada satu perusahaan yang sangat bonafid. Sebuah perusahaan besar yang baru buka cabang di Jambi. Peraturannya sangat ketat. Kerja dimulai dari jam 8 pagi dan bisa-bisa pulang sampe jam setengah enam sore. Meski kerjanya di dalam ruangan dan sesekali keluar tapi ternyata sangat melelahkan. Pulang ke rumah badan sudah capek, mata sudah ngantuk. otomatis pikiran pun sudah ngak konsen lagi buat menulis. Abis otak dah mumet banget. Malas mikir jadinya šŸ˜€

Saya seorang newbie yang baru memasuki dunia kerja yang sebenarnya yang ternyata tidaklah mudah. Kita dituntut untuk bekerja semaksimal mungkin dan harus bisa memenuhi target yang telah ditentukan. Sebab jika target tidak tercapai bisa-bisa saya kenal omel bos dan gaji pun tak dapat šŸ˜„ tak salah setiap hari pulang ke rumah dengan membawa pikiran-pikiran kusut tentang pekerjaan. Setiap harinya saya harus memikirkan esok kemana lagi saya harus mencari data base untuk bisa dijadikan calon investor. Pusinggggggg……. :mrgreen:

Data base dan target, itulah yang membuat saya mumet met met…… Manager kan tahunya staff nya bisa mendapatkan data bese calon investor entah dengan apa caranya yang penting ada. Pusing ah mikirin kemana lagi saya bisa mendapatkan nomor telpon orang-orang tajir. Tak semua orang mau sembarangan memberikan nomor telponnya. Mereka pastilah merasa was-was dan takut disalahgunakan walaupun saya yakin bahwa niat saya adalah murni niat baik bukan niat penjahat šŸ˜€

Mengawali dengan Phone prospect, bikin janji untuk ketemu hingga akhirnya prospecting. Berharap semoga si calon ini terbuka hatinya untuk ikutan kerja sama.

Awalnya saya ikutan tes di perusahaan ini adalah sekedar ikut-ikutan aja dan ternyata saya lolos direkrut menjadi seorang staff marketing. Pada masa awal kerja saya senang sekali bisa bergabung dengan perusahaan sebesar ini tapi lama kelamaan kok saya malah setengah hati kerja di sini. Saya takut tidak bisa memenuhi target yang ditetapkan. Saya takut mengecewakan atasan saya yang telah memberikan kepercayaan pada pekerjaan ini :mrgreen:

Kadang terbesit di pikiran saya tuk resign. Daripada saya semakin mengecewakan atasan saya terlalu dalam, maka secepatnya saya resign tapi di sisi lain saya sangat menyayangkan kesempatan ini. Saya telah mendapatkan calon investor potensial. Sayang tuk dilewatkan begitu saja.

Tuh binggung kan???? resign ngak, resign ngak, resign ngak. Mumettttt…….

******

Nb: Maaf ya teman-teman jika beberapa hari ini Yuli ngak sempat BW ke rumah kalian. Sekali lagi maafkan daku šŸ˜‰