Ini adalah kali keduanya saya nulis di blog ini tentang masalah yang sama. Sebelumnya saya pernah posting di sini beberapa waktu yang lalu dan entah mengapa jari-jari saya merasa gatel untuk menulis ulang topik ini. Kuping saya panas dan hati saya pun telah muak bahkan gerah sudah mendengar komentar orang-orang yang bisanya hanya omdo, omong doang bantu kagak. Orang-orang yang terlalu kepo. Mereka yang saya maksud di sini adalah mereka yang statusnya keluarga bukan dimana gak ada hubungan darah setetes pun. Jika yang kepo itu adalah keluarga bahkan saudara saya sendiri, okelah saya sih gak masalah karena mereka adalah keluarga dan saya maklumi itu tapi ini orang-orang yang bagi saya tak perlulah mereka tau banyak bahkan mengurusi hidup pribadi saya meski sebenarnya mungkin mereka juga care pada saya tapi entahlah bagi saya cukup sudah my life is mine, gitu.
Merujuk pada postingan saya yang lalu dimana saya benci banget sama pertanyaan bodoh dimana saya sendiri tak tau bahkan tak punya jawabannya mau jawab apa yang ada hanya dongkol di hati sambil bergumam “please deh penting ya ngurusin hidup saya” walau mungkin niat mereka baik tapi tetap saja secara tidak langsung menyakitkan saudara-saudara. (lebih…)