Tidak bisa kita pungkiri kadang hubungan antara dua orang anak manusia, laki-laki dan perempuan pada masa tertentu mengalami pasang surut. Ketika terbentur suatu masalah laki-laki yang katanya lebih menggunakan rasionya dan perempuan lebih menggunakan perasaannya (bukan berarti perempuan ngak bisa mikir ya…) π Penyebab masalahnya macam-macam tapi jika diurut dari pangkal permasalahannya sebagian besar adalah miss comunication alias ngak nyambung (sok tau mode:on) π Si A mikirnya begini tapi sama si B nanggepnya begitu, atau si B minta si A begitu tapi si A malah bersikap begono. Jika keduanya sama-sama menanggapinya dengan emosi maka ngak akan pernah ketemu sama titik temunya.
Sering kita dengar istilah men are from mars and women are from venus bahwa sesungguhnya laki-laki dan perempuan itu sangat berbeda, dari bentuk fisiknya dan juga isi kepalanya. Dunia perempuan berbanding terbalik dengan dunianya penduduk mars. Tak heran seringkali apa yang dipikirkan oleh kedua belah pihak bertolak belakang. Ditambah lagi masing-masing manusia sudah dari sononya membawa sifat egoisme. Untuk menjembataninya tinggal bagaimana keduanya bisa mengatur egonya agar tercipta hubungan yang harmonis.
Solusi untuk menghadapi persoalan ini adalah komunikasi dan rasa saling menghargai. Jika keduanya sama-sama keras kepala maka sudah diperkirakan hubungan itu akan sulit bertahan lama, jauh dari kata harmonis. Hari-hari diisi dengan perselisihan.
Orang yang sudah hidup berumah tangga aja masih diwarnai perselisihan, apalagi yang belum menikah. Sama seperti saya dan Panda. Ada masanya kami mengalami pertengkaran. Saya yang katanya cemburuan seringkali menaruh curiga dan berprasangka buruk pada dia. Memvonis dia bersalah padahal jelas-jelas dia tak bersalah mungkin ini karena pengalaman buruk saya di masa lalu hingga meninggalkan luka yang membekas.
Saya yang tak suka menyimpan masalah berlama-lama maunya saat itu juga permasalahan harus segera diselesaikan tapi Panda yang melihat saya yang sedang berselimutkan emosi lebih memilih untuk diam sejenak hingga hati kembali dingin (emangnya enak apa didiemin π¦ ) Di dalam kediaman inilah kami berdua sama-sama berpikir dan saling intropeksi diri.
Saya sadar jika kami berdua sama-sama menuruti emosi sesaat mungkin sudah sejak lama kami berpisah apalagi LDR yang rentan dengan perpisahan. Berjalan pada satu rel yang sama dengan menyamakan visi dan misi dengan menyatukan perbedaan-perbedaan. Dengannya saya belajar Β menjadi seorang Yuli yang lebih baik lagi dan membuang jauh segala sifat buruk saya termasuk mengesampingkan egoisme.
Sekian lama bersamanya saya semakin menyadari bahwa komunikasi dan sikap saling menghargai harus terus dipupuk agar tak menyesal di kemudian hari.
*****
catatan ngak penting : I’m back now… thanks for visiting my blog π
1 November 2010 at 17:56
bukan juga berarti cowo ga punya perasaan, eh tapi iya juga sih kayanya cowo itu lebih cuek :p
1 November 2010 at 19:23
cowok dan cewek memang berbeda, dan karena itulah mereka saling melengkapi
1 November 2010 at 19:34
aku juga pencemburu >.<
tapi alhamdulillah dia selalu bisa meyakinkanku ^^
komunikasi memang penting, banget ^^
1 November 2010 at 19:51
Kalo saya, jika sedang dilanda emosi, jika pilihannya lbh baik diam, ya saya diam hingga emosi ini mereda…
1 November 2010 at 19:51
komunikasi emang sangat perlu, yang dekat saja memerlukannya terlebih lagi untuk yang LDR ^^
1 November 2010 at 21:39
Yang jelas kita itu butuh komunikasi yang baik dengan pasangan. Apapun kondisinya
2 November 2010 at 01:49
komunikasi dan kejujuran itu emang kunci utama dalam relationship.
2 November 2010 at 12:36
Egois memang seringkali merusak hubungan.
2 November 2010 at 12:38
Duh, kena spam terus
2 November 2010 at 16:47
bener banget
pria dan wanita adalah dua karakter berbeda
sangat wajar kalao ada percikan
yg penting adalah kelapangan dada
siap menerima perbedaan
semoga sukses..
sedj
2 November 2010 at 17:13
pria & wanita diciptakan berbeda agar menjadi lebih sempurna π
3 November 2010 at 11:36
salut buat yg berhasil menjalani LDR!!!
*saya ga pernah bs soalnya* :p
3 November 2010 at 18:31
welcome back, yul…
hehehee… π
4 November 2010 at 08:04
LDR.. sama postingannya π
4 November 2010 at 15:04
saya masih tertatih2 nih buat memahami arti sebuah hubungan yg harmonis.. >.< karna sya jarang harmonis…
4 November 2010 at 17:38
welcome back, mbak yuli. udah berbuka nih puasanya?:)
5 November 2010 at 18:36
salam kenal, kunjungan balik ditunggu di sini http://ramlannarie.blogspot.com/ dan http://ramlannarie.wordpress.com/
5 November 2010 at 22:12
Ah, saya percaya kelebihan dan kekurangan masing2 insan beda kelamin itu bisa saling melengkapi. π³
6 November 2010 at 16:37
laki-laki dan perempuan nggak akan pernah sama, akan tetapi saling menghargai perbedaan pemikiran masing-masing itu yang terpenting.
8 November 2010 at 22:57
pasti lagi bertengkar