Di televisi marak sekali iklan kartu telepon prabayar. Ada yang warna merah, biru, hijau, kuning, dll. Dari sekian banyak pilihan itu maka pilihan saya hanya jatuh pada satu kartu keluaran Telkomsel yaitu Simpati. Saya sudah dua tahun setia menggunakan kartu ini. Nomornya juga cantik dan mudah diingat. Sudah banyak kisah bersama dia. Ada kisah sedih di balik telpon dan juga ada kisah bahagia.

Kartu ini dan hp Nokia saya merupakan pasangan klop yang paling tahu saya lagi ngapain aja karena dia selalu saya bawa kemana-mana kecuali ke kamar mandi :mrgreen: Tak jarang kadang di saat saya sedang kesal sama seseorang maka maafkan saya jika dia menjadi luapan kekesalan saya. Hp langsung saya matikan dengan begitu jika ada yang menghubungi saya maka akan terdengar suara “telpon yang ada tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi”.

Kartu ini sangat berjasa. Dia menjadi penyambung tali kasih antara saya dan Pandaku. Β Jika tidak ada dia bisa jadi kami tidak akan pernah bisa ngobrol panjang lebar hampir di setiap waktu. Dari membahas hal yang sangat penting hingga yang tidak penting. Maklum sebagai pengguna kartu dengan operator yang sama maka tarif nelpon akan terasa lebih murah dan juga lebih irit dengan progam Talkmania πŸ˜€ Memang benar Simpati membuat seseorang menjadi begitu dekat begitu nyata. Siang malam terasa nyata di hadapan.

Selama ini saya tidak pernah merasa kurang pada layanan kartu ini. Sinyalnya yang kuat, pulsa isi ulangnya yang murah, suara yang jernih, tarif murah. Kalo kata Sherina “maksimal untungnya”. Yang paling saya suka dari semuanya adalah Telkomsel ngak pernah yang namanya gangguan. Bikin saya semakin betah dan cinta sama Simpati. Pokoknya Telkomsel is the best lah πŸ˜€

Anehnya akhir-akhir ini hampir di setiap saya nelpon entah itu siang atau malam di tengah obrolan mendadak sinyalnya tulalit, otomatis percakapan terhenti mendadak tanpa ucapan salam apalagi pamit. Seingat saya Telkomsel dulu ngak pernah seperti ini kenapa sekarang suka sekali tulalit. Di saat obrolan sedang seriusnya mendadak terhenti secara paksa. Sebel ngak sih….

Saya jadi ingat dengan mantan kartu saya sebelumnya si biru. Kalo dia ini memang jagonya tulalit mana pulsa isi ulangnya mahal lagi. Suka sekali memotong pembicaraan orang. Ngak sopan banget kan. Itu sih dulu, ngak tahu kalo sekarang masih suka gitu atau dia sudah mengubah sikap buruknya. Salah satu penyebab saya berpaling ke Simpati ya inilah alasannya walaupun bonus yang dia berikan sangat banyak tapi hati saya sudah cinta mati sama Simpati.

Anehnya kenapa kartu kesayangan saya juga ikutan tulalit. Ada apa gerangan. Apa karena bts yang kurang atau apa gitu. Saya ngak ngerti. Yang saya mau sinyal kartu ini bisa kembali maksimal seperti dulu, ngak tulalit lagi.

Please jangan kecewakan saya. Β Saya setia loh sama kamu Sim… πŸ˜†